Berkebun Dengan Cara Hidroponik



Berkebun tidak hanya sanggup dilakukan di lahan pertanian konvensional saja. Salah satunya sanggup dilakukan dengan media tanam hidrogel.

Sebagian orang beranggapan berkebun itu susah dan ribet. Terlebih untuk kaum hawa, berkebun itu dianggap sanggup mengotori tangan, merusak tangan, dan sanggup terserang kuman atau basil yang ada di tanah. 

Tetapi anggapan-anggapan tersebut ternyata sanggup dipatahkan dengan adanya hidrogel sebagai salah satu media tanam hidroponik

Hidrogel yaitu media tanam hidroponik pengganti tanah yang sangat higienis dan tidak akan menimbulkan tangan kita kotor atau kasar. Hidrogel termasuk jenis media tanam anorganik yang sanggup ditemukan dengan gampang di pasaran. Media tanam hidrogel ini terbuat dari biji plastik atau dikenal juga dengan materi polimer yang berbentuk Kristal. 

Dengan tekstur hidrogel yang lembut, kenyal, bersih, dan apabila disentuh ibarat agar-agar, akan menciptakan siapa saja yang suka berkebun akan jauh lebih suka lagi dalam bekebun dan yang tidak suka berkebun akan menimbulkan suka. 

Berkebun tidak hanya sanggup di lakukan di lahan pertanian konvensional saja, sebab sudah banyak berkembang teknik-teknik berkebun yang lebih modern dan praktis. Bahkan, berkebun ternyata juga sanggup dilakukan di dalam rumah. 

Media tanam hidrogel mempunyai beberapa kelebihan. Di antaranya sanggup dipakai sebagai media untuk pembibitan dan sanggup dipakai untuk media tanam semua jenis tumbuhan yang diletakkan di dalam ruangan. 

Satu lagi alasan mengapa media tanam hidrogel sangat diminati masyarakat yaitu sebab harganya yang sangat terjangkau. Harga media tanam hidrogel ini berkisar sekitar Rp 10 juta untuk kemasan 10 gram. Untuk perawatan tumbuhan yang yang ditanam dengan memakai media tanam hidrogel ini juga sanggup dibilang cukup mudah. Hanya perlu sesekali menyiram potongan permukaan daun atau juga memakai pupuk yang diseprotkan ke permukaan daun.

Media tanam hidrogel ini juga sanggup menyimpan air dan nutrisi dengan baik, sehingga tidak perlu khawatir kalau tumbuhan akan kekurangan air. Apabila hidrogel sudah tampak menyusut, cukup semprotkan air dengan memakai sprayer ke permukaan hidrogel, namum jangan hingga tergenang. 

Tanaman yang akan ditanam ke dalam hidrogel juga harus mempunyai karakteristik tahan genangan air, tahan kelembaban yang tinggi, tumbuhan indoor (tanaman dalam ruangan) sehingga sanggup hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung, umumnya tidak berkayu, dan tumbuhan yang umumnya tidak berbunga. 

Karena pembungaan membutuhkan suplai cahaya yang besar sedangkan cahaya yang besar akan menimbulkan hidrogel berlumut. Selain itu, tumbuhan harus benar-benar higienis dari tanah sebab tanah sanggup merusak dan menciptakan hidrogel berlumut. 

Jenis tumbuhan yang sering ditanam di hidrogel umumnya yaitu jenis tumbuhan hias. Namun, hidrogel juga sanggup ditanami tumbuhan sayuran ibarat caisim, selada, dan kangkung. 

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menanan tumbuhan dalam hidrogel sangat gampang diterapkan dan sanggup dilakukan oleh siapa saja.

Pertama, cabut tumbuhan dari akarnya dengan memperhatikan jangan hingga ada akar yang teputus lalu hilangkan tanah dari akarnya dan basuh semua potongan tumbuhan hingga higienis termasuk potongan daun, akar, hingga batangnya, sebab tumbuhan yang akan diaplikasikan ke hidrogel harus benar-benar higienis dari tanah. 

Kedua, biarkan tumbuhan menyesuaikan diri untuk berkemas-kemas hidup dengan hidrogel. Caranya yaitu dengan menyimpan tumbuhan ke dalam wadah yang berisi air semalaman. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk melatih dan membiasakan tumbuhan hidup di tingkat air tinggi. 

Setelah proses ini selesai, maka hidrogel siap untuk dipindahkan ke dalam vas atau pot gres untuk tumbuhan hias. Kemudian masukkan tumbuhan yang akan ditanam ke dalam hidrogel secara perlahan dan hati-hati. Atur posisinya semoga tumbuhan sanggup bangun tegak. Setelah cukup diatur, maka masukkan sisa hidrogel tadi ke dalam vas atau pot hingga semua akar tumbuhan tersebut tertutup.

Selain diterapkan di rumah, penanaman tumbuhan dengan hidrogel juga sudah mulai diterapkan di kantor-kantor untuk semakin mempercantik ruangan. Tidak hanya meningkatkan semangat kerja karyawan, tapi juga mengembalikan rasa segar sehabis seharian penat memandangi layar komputer. 

Ternyata berkebun sanggup dilakukan dengan anggun dan gampang tanpa harus takut kotor. Apakah Anda tertarik untuk mencoba berkebun dengan memakai media hidrogel di rumah atau di kantor? (mar)

Penulis
Charisma Rahma

No comments:

Post a Comment