PEMASARAN TANAMAN GUMITIR
- Karena flora gumitir merupakan flora yang menyukai air yang banyak. Tanaman gumitir akan tumbuh baik ketika tersedia air yang berlimpah (musim hujan). Untuk memperoleh harga bunga gumitir yang baik tanam lah bunga gumitir ketika animo kemarau. Tetapi pastikan di tempat anda mempunyai pemikiran irigasi teknis sehingga air selalu tercukupi. Disanalah keunggulan kita dibandingkan tempat lain (tegalan) yang menanam tergantung dari animo hujan.
- Karena bunga gumitir paling besar dimanfaatkan sebagai bunga sarana upacara di tempat Bali maka tanamlah bunga gumitir menjelang hari raya besar (saraswati, galungan, kuningan, Tumpek dll) pastikan anda panen gumitir 3 hari sebelum hari raya (umur panen bunga gumitir rata-rata 55 hst (dari bibit).
- Perbedaan harga bunga gumitir di tingkat petani cenderung tinggi, sebab bunga gumitir termasuk volumetrik. memerlukan tempat yang banyak dan hanya sanggup membawa jumlah berat yang sedikit. kalau harga bunga norma di kisaran 5 ribu di petani maka di pasaran bunga gumitir akan berharga 10 - 11 ribu. Hebohnya terjadi ketika bunga gumitir langka, ketika harga di petani mencapai 30 ribu maka harga di tingkat pedagang dan di pasar mencapai 40-50 ribu. Karena alasan aturan undangan dan penawaran. Jika stok bunga gumitir langka maka kesempatan pedagang mengangkat harga. Maka saran penulis ketika bunga langka sanggup mengambil peluang denga menjual pribadi ke pedagang atau ke pasar. Karena ketika bunga langka di sana harga sanggup diangkat secara maksimal jadi margin keuntunmgan sanggup mencapai 100%.
IKLIM DAN CUACA UNTUK TANAMAN GUMITIR
1. Tanaman gumitir memerlukan tanah yang mempunyai kemampuan mengikat air yang banyak jadi tanah lempung dengan liat akan lebih baik dari tanah berpasir.
2. Suhu yang dikehendaki oleh flora gumitir relatif rendah dengan lokasi yang cocok di tempat pegunungan. Namun tidak menutup kemungkinan dilakukan di tempat rendah dengan sedtikit modifikasi. Pada tempat ketinggian 800 dpl hingga 1100 dpl maka lingkungan cenderung ber air dan basah, sehingga bunga gumitir mendapat air yang lebih banyak dan flora sanggup berkembang dengan lebih baik bahkan bunga yang mekar akan lebih besar.
PEMUPUKAN TANAMAN GUMITIR
3. Dari penelitian sederhana yang pernah saya lakukan saya mendapat kesimpulan bahwa flora gumitir termasuk flora yang tidak boros akan pupuk. penelitian yang saya lakukan bahkan flora gumitir masih sanggup tumbuh normal hanya dengan pupuk kompos cair berbahan azolla . Jika anda belum yakin hanya memakai pupuk organik anda sanggup mengkombinasikanya antara pupuk kimia dan pupuk organik. Tanaman gumitir sanggup dikocor dengan pupuk kimia NPK (160 liter diberi 1 kg pupuk NPK dan tambahkan kompos cair sebanyak 10 liter). kalau flora masih kecil 7- 14 hst sanggup dikocor dengan 120 cc per flora sesudah flora berumur 15 - 55 - panen dikocor dengan takaran 240 cc per tanaman. Dalam pemupukan sebaiknya gunakan pupuk dengan aplikasi kocor, sebab sekalian memupuk sekaligus menyiram.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
1. Hama paling utama pada flora gumitir yaitu (ulat tanah, keong, molusca dan anjing tanah) hama kelompok ini sangat berbahaya pada ketika tanam bibit sebab bibit yang masih muda pribadi dipotong sehingga bibit pribadi terputus dan mati. Serangan hama jenis ini sanggup terjadi sepanjang malam dan dipagi sudah memutus semua bibit dalam waktu 1 malam. Untuk mengatasi serangan hama ini yaitu kita harus begadang semalaman, letakkan bestisida berupa bekatul yang telah dicampurkan muluscasida dan insektisida (Lanet, Drusban dll). Pemberian pestisida ini sebaiknya diberikan pada ketika malam hari dan harus dilakukan ronda sepanjang malam sebab hama ini akan keluar ketika malam hari dan pestisida akan efektif dalam pengandalianya.
2. Hama kedua yang tidak kalah berbahayanya yaitu jenis kutu putih. Serangan hama ini mengakibatkan kerusakan pada bakal bunga dan kesudahannya merusak bunga gumitir. Kutu jenis ini menyerang kelopak bakal bunga. Hama ini kemudian masuk dan menghisap cairan pada kelopak yang mengakibatkan kelopak bunga mengkerut. Setelah terjadi pengkerutan kelopak dari bakal bunga maka hingga bunga mekar bungta akan tumbuh cacat dan tidak laris di pasaran.
Solusi untuk mengatasi serangan hama ini yaitu dengan penyemprotan pestisida (drusban, Curacron dll) dan dilakukan di sore hari menjelang malam, Karena kutu ini aktif di malam hari. Jika sudah disadari terdapat serangan ketika masih bakal bunga maka sebaiknya bunga dipotong dan dipangkas sebab kalau dibiarkan berkembang akan cacat dan tidak laris dipasaran bahkan akan menghabiskan energi dan nutrisi dari flora induk. Jika sudah dipangkas maka tunas yang gres akan berkembang dengan cepat dan segera menggantikan bungan yang terjangkit penyakit pada generasi awal.
3. Penyakit utama pada flora gumitir yaitu jamur (Phytophthora infestans). Dimana jamur akan menginfeksi daun gumitir yang cenderung kecil dan tipis.akibat serangan jamur ini daun menjadi hitam dan kesudahannya kering. sesudah flora kering maka flora gumitir akan mati. Untuk mengatasi serangan jamur ini.lakukan penyemprotan pestisida baik organik (air tembakau, Air bawang) ataupun kimia (Dithane, Score, Explore dll) merek tidak menjadi suatu keharusan. Namun yang menjadi kunci dari pengendalian jamur pada flora gumitir ini yaitu pastikan segera melaksanakan penyemprotan ketika terjadi embun atau gerimis. Karena gerimis dan kabut memacu serangan jamur bahkan dibandingkan dengan ketika hujan lebat. Tips lain yaitu lakukan pengendalian jamur ini ketika dini hari hingga pagi hari sebab jamur sangat aktif ketika waktu tersebut.
4. Saat sudah dilakukan panen lakukan penyemprotan fungisida sebab ketika habis panen banyak terjadi pelukaan flora ketika panen, sehingga sangat rentan dengan serangan jamur. Bahkan dari pengalaman sesudah panen dimana bunga gumitir sanggup dipanen hingga 15 kali (jika normal) sangat jarang terjadi serangan hama. Serangan hama hanya terjadi di awal flora berbunga (bunga pertama). Jika bunga pertama sudah kondusif atau kutunya sudah sanggup terkendali maka flora pada fase berikutnya akan aman.
PENGENDALIAN GULMA TANAMAN GUMITIR
1. Pada budidaya flora gumitir pemasangan mulsa menjadi wajib. Karena pernah saya melaksanakan penelitian menanam gumitir tanpa mulsa. Biaya tinggi terletak pada mengendalikan gulma, sebab flora gumitir akan menjadi kekurangan unsur hara kalau berebut unsur hara dengan gulma.
2. Keunggulan lain pemasangan mulsa yaitu mulsa tersebut sanggup dipakai hingga 5 kali tergantung dari kualitas mulsa. Saat dilakukan penanaman kembali lobang tanam yang usang sanggup dipakai lagi tinggal ditambahkan pupuk organik padat sesudah itu lobang tanam sanggup dipakai kembali. Dari pengalaman penulis pada penanaman yang berikutnya tidak berbeda jauh. Karena sifat flora gumitir cenderung irit pupuk sehingga pupuk diharapkan tidak dalam jumlah yang banyak.
PANEN TANAMAN GUMITIR
1. Bunga gumitir yang tumbuh normal sanggup dipanen hingga 15 kali (2kg per pohon).
2. Bunga gumitir semakin rutin dipanen maka flora akan sanggup tumbuh lebih lama. Sedangkan kalau bunga ditahan usang pada pohon maka flora akan berat dan menghabiskan energi yang banyak untuk menahan bunga yang sudah mekar tersebut. Dimana bunga yang sudah mekar membutuhkan energi yang lebih besar dari pada vase vegetatif (tunas).
reff :
http://berassehatbali.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment