Cara Menanam Bunga Potong Sedap Malam

Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) sudah sangat kita kenal dengan wangi wanginya dan mempunyai kesejukan yang bisa bertahan lama. Meskipun telah dipotong bunga yang menjadi tumbuhan Identitas provinsi Jawa Timur ini kesegarannya sanggup bertahan selama 5-10 hari. Bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bunga potong untuk aneka macam keperluan. Selain itu bunga Sedap Malam juga sanggup diolah sebagai materi pembuat parfum. Sedap malam akan berbunga pada umur 4 - 5 bulan sehabis tanam. 

Bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, hingga rematik. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya.

Perbanyakan benih sedap malam hingga dikala ini hanya dengan vegetatif yaitu melalui umbi. Kebutuhan bibit umbi ditentukan pada sistem tanam dan jarak tanam. Pada sistem tanam dengan jarak tumbuhan 20 x 20 cm, kebutuhan umbi per hektar sekitar 200.000 butir umbi bibit. Harga bibit sekitar Rp 400 per umbi berukuran sedang. Sedap malam roro anteng cocok di dataran rendah (di bawah 100 m dpl) dan Dian Arum di dataran rendah-sedang (100 - 400 m). 

Sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda lebih cocok ditanam di dataran rendah dengan elevensi di bawah 50 m dpl. Sedap malam berbunga ganda cocok ditanam di kawasan dengan ketinggian di atas 100 m hingga 600 m dpl. Bila sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda ditanam di dataran sedang, maka bunga yang dihasilkan akan mempunyai tangkai bunga yang agak panjang, tidak kokoh dan kurang kekar serta malai bunga agak panjang dan serpihan ujung malai terkulai dengan jumlah kuntum bunga lebih sedikit.

Hal yang terpenting dalam menanam sedap malam yaitu pemilihan jenis tanah adalah: subur, gembur, banyak mengandung materi organik (humus), aerasi dan drainase tanah baik serta derajat kemasaman tanahnya (pH) antara 5,0 - 5,7.

TEKNIK BUDIDAYA SEDAP MALAM

a. Pengolahan Tanah

Tanah diolah pada kondisi kering sebelum animo hujan dengan cara dicangkul, dibajak/traktor, atau dibalik memakai garpu terlihat bongkahan-bongkahan tanah yang sudah menjelma gembur tanpa ada tumbuhan satupun. Untuk tanah kering yang masih banyak gulma kita perlu melaksanakan pencucian gulma dengan cara dibabat, dicabut sehingga bebas dari tanaman/gulma selanjutnya tanah diolah dengan dicangkul atau ditraktor kemudian diberi materi organik (pupuk hijau, pupuk kandang, kompos) sebanyak 5-10 t/ha. 

1. Setelah ada hujan/musim hujan datang tanah diolah kembali dengan cara dibajak ulang, digaru untuk mengancurkan bongkahan-bongkahan tanah hingga rata, gembur dan subur. Tanah yang tidak terkena traktor/bajak dibagian sisi/pojok petakan dincangkul selanjutnya di buat bedengan dan parit serta pematang untuk batas petakan. 
2. Biarkan 1 ahad hingga 2 minggu, kemudian buat bedengan dengan lebar 120 -180 cm lebar 100 cm, tinggi 20 - 30 cm (panjang tergantung kondisi lahan).
3. Diantara bedengan pertanaman dibentuk terusan air (canal) dengan lebar 30-40 cm dan kedalaman 40 cm. 
4. Apabila pH tanah kurang dari 5 - 7 perlu diberi Dolomit/kaptan dengan takaran + 1,5 ton/ha disebarkan di atas bedengan dan diaduk rata dengan tanah kemudian biarkan 1 minggu. Selanjutnya tutup memakai mulsa perak secukupnya yang diubahsuaikan dengan lebar dan panjang bedengan.
5. Lahan siap untuk ditanam 

b. Penanaman Sedap Malam

Penyiapan lahan dengan memasang Mulsa Plastik Hitam Perak. adapun cara memasang MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) antara lain dengan menarik kedua ujung MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) ke masing-masing ujung bedengan arah memanjang. Kemudian dikuatkan dengan pasak bilah bambu berbentuk "U" yang ditancapkan di setiap sisi bedengan. Berikutnya tarik pula lembar MPHP ke serpihan sisi kiri kanan (lebar) bedengan hingga nampak rata menutup permukaan bedengan. Kuatkan dengan pasak bilah bambu pada setiap jarak 40 - 50 cm. Bedengan yang telah ditutup MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) dibiarkan dulu selama + 5 hari semoga pupuk buatan larut dalam tanah dan tidak membahayakan (toksis) bibit sedap malam yang ditanam.

Pembuatan lubang tanam sanggup memakai alat bantu khusus yang terbuat dari potongan pipa besi/kaleng susu yang salah satu permukaannya telah dipotong dan diisi arang panas, berdiameter + 7 - 10 cm kemudian MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) akan berlubang berupa bulatan-bulatan kecil sesuai degan ukuran yang telah disiapkan (ukuran 20 x 25 cm), kemudian disusul dengan penyiapan benih memakai karung atau nampan.

Penyiapan benih : alasannya penyimpanan benih dilakukan dengan dikering anginkan akrab tungku dan biasanya kurang terkontrol dengan suhu udara panasnya kemungkinan besar benih tersebut ada sebagian yang rusak diakibatkan suhu terlalu panas sehingga benih jadi kropos dan umbinya tidak padat, maka perlua dilakukan penyortiran ulang yang bertujuan untuk menyamakan ukuran umbi yang baik sesuai dengan asturan perbenihan.

Cara tanam : Sebelum dilakukan penanaman terlebih dahulu lubang tanam disiram hingga kapasitas lapang. Penanaman sedap malam sanggup dilakukan sepanjang musim, asalkan tersedia sarana dan prasarana yang diharapkan tumbuhan tercukupi (air, pupuk, dan lain-lain). Waktu yang sempurna sebaiknya untuk menanam diubahsuaikan dengan seruan pasar/bulan baik yang diperkirakan panennya jatuh pada hari-hari besar (Tahun Baru keagamaan), umur dan waktu bunga bisa dipanen pada tumbuhan bunga sedap malam sekitar 4 - 5 bulan.

Penanaman dilakukan secara hati-hati semoga pada lubang MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) tidak rusak, pembuatan lubang tanam dengan cara mengangkat tanah dengan sendok/garfu kecil sedalam 7 - 9 cm yang telah disiapkan pada MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) pada setiap lubang selanjutnya benih sedap malam dimasukkan sebanyak 1 umbi padatkan pada serpihan sisi-sisi umbi. Umbi yang telah dimasukkan diatur tegak dengan arah tunas menghadap ke atas.

Penutupan lubang tanam yang telah diisi umbi memakai tanah gembur yang sudah jadi/ memakai tanah bekas galian lubang tanam yang sudah tercampur pupuk. Tebal tanah epilog berkisar ± 7,5 cm, yang bertujuan untuk menstabilkan suhu, semoga pupuk cepat larut dengan air tanah dan merangsang pertumbuhan umbi. Setelah akhir menanam lakukan penyiram pada lubang tanam/bedengan untuk menjaga kelembaban.

Sumber: Dalmadi BBP2TP