Budidaya Tanaman Lavender |
Budidaya tumbuhan lavender tidak begitu sulit. Cukup diberi pupuk sangkar dan rajin disiram, lavender sudah dapat tumbuh dengan baik. Disarankan, budidaya tumbuhan ini dilakukan pada ekspresi dominan hujan.
R. Winardi, pemilik Wins Cultura di Tangerang, Banten mengatakan, budidaya dapat dilakukan dengan menyemai biji bunga lavender untuk dijadikan benih. "Atau jikalau ingin lebih ringkas dapat dengan membeli benihnya saja," kata Winardi.
Menurut Winardi, waktu yang diperlukan untuk penyemaian dari biji menjadi benih sekitar delapan sampai sembilan bulan. Sedangkan dari benih sampai dapat berbunga butuh waktu enam bulan.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus perhatikan dalam membudidayakan lavender. Bila ingin membudidayakan dalam jumlah besar, sebaiknya tanam di ekspresi dominan hujan. "Pasalnya lavender menyukai cuaca sejuk," katanya.
Pada ekspresi dominan kemarau, intensitas penyiraman harus ditingkatkan untuk menghindari kekeringan. Sedangkan untuk pupuk, cukup memakai pupuk kandang. Dengan komposisi adonan tanah dan pupuk sekitar 3:2. "Itu bila memakai media polybag," ujarnya.
Untuk jenis tanahnya sendiri sebaiknya pilih yang mempunyai kadar keasamaan (PH) sekitar 5,5-6. Biasanya, bila disiram air akan cepat meresap dan tekstur tanah tidak keras.
Ia bilang, lavender dapat mencapai usia produktif sampai lima tahun. Pada usia dua tahun, batang lavender akan semakin tinggi. Saat itu, disarankan untuk rutin memangkas cabang. "Tujuannya supaya percabangannya menjadi lebih banyak," ucapnya.
Toni Tegar Sahidi, produsen benih lavender lainnya bilang, fase awal yang terpenting dalam budidaya lavender ialah penyemaian. "Ini fase kritis dan sering gagal di tahap ini," ujarnya.
Ia bilang, dalam penyemaian ini tidak seluruh bibit berhasil dibesarkan. Bagi bibit yang berhasil hidup dan sudah mempunyai ketinggian sekitar 5 centimeter (cm), sebaiknya segera pindahkan ke polybag.
Christian Kuswanto, pemilik PT Warna Indah Bintang Agrobis menambahkan, supaya amis tumbuhan lavender lebih menyebar, sebaiknya pembudidaya menanam dua sampai tiga tumbuhan lavender dalam satu pot berdiameter 30 cm.
Dengan demikian, bila lavender sudah besar, maka daun-daunnya saling bergesek dan tergores. Inilah yang lalu mengeluarkan aroma amis lavender yang menyegarkan.
No comments:
Post a Comment